
bebai
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
ibu ibu, nyonya
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'ibu ibu, nyonya' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Bai kucing heno basa biyak biyak.
Betina kucing itu sedang hamil.
Bai manuk heno ngejaga anak-anakno.
Betina ayam itu menjaga anak-anaknya.
Bai liman ngehaki hejong penting ghellom ghikan.
Betina gajah memiliki peran penting dalam kawanan.
Isik`an ngeceghaiken binatang bai jama jagok.
Peternak memisahkan hewan betina dan jantan.
Tiyan ngejaga kambing bai baka bukembang biak.
Mereka memelihara kambing betina untuk berkembang biak.
Kambing sai ampai ghatong ternyata bai.
Kambing yang baru datang ternyata betina.
Tiyan ngebeli segundang sapi bai.
Mereka membeli seekor sapi betina.
Ina-ina di sekitagh hagukja bangat ghamah.
Ibu-ibu di sekitar sini sangat ramah.
Ina-ina di pasagh heno ghimbol budagang.
Ibu-ibu di pasar itu sibuk berdagang.
Ina-ina heno bukumpul baka ngebista acagha pekon.
Ibu-ibu itu berkumpul untuk membahas acara desa.
Ina-ina heno pujama bubagi bubitti waktu butemu.
Ibu-ibu itu saling berbagi cerita saat bertemu.
Ina-ina di lamban heno teghus teghusan ngejaga kegawangan.
Ibu-ibu di rumah itu selalu menjaga kebersihan.
Bidang ina-ina ngehaki cagha sai bubida ghellom ngedidik anak.
Setiap ibu-ibu memiliki cara yang berbeda dalam mendidik anak.
Ina-ina di likkungan ajo bangat liweh peudli jama anak-anak.
Ibu-ibu di lingkungan ini sangat peduli dengan anak-anak.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya ibu ibu, nyonya adalah bebai
-
bebai merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata bebai masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor