pattern

bebai

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

ibu ibu, nyonya

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'ibu ibu, nyonya' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Bai kucing heno basa biyak biyak.

Betina kucing itu sedang hamil.

2

Bai manuk heno ngejaga anak-anakno.

Betina ayam itu menjaga anak-anaknya.

3

Bai liman ngehaki hejong penting ghellom ghikan.

Betina gajah memiliki peran penting dalam kawanan.

4

Isik`an ngeceghaiken binatang bai jama jagok.

Peternak memisahkan hewan betina dan jantan.

5

Tiyan ngejaga kambing bai baka bukembang biak.

Mereka memelihara kambing betina untuk berkembang biak.

6

Kambing sai ampai ghatong ternyata bai.

Kambing yang baru datang ternyata betina.

7

Tiyan ngebeli segundang sapi bai.

Mereka membeli seekor sapi betina.

8

Ina-ina di sekitagh hagukja bangat ghamah.

Ibu-ibu di sekitar sini sangat ramah.

9

Ina-ina di pasagh heno ghimbol budagang.

Ibu-ibu di pasar itu sibuk berdagang.

10

Ina-ina heno bukumpul baka ngebista acagha pekon.

Ibu-ibu itu berkumpul untuk membahas acara desa.

11

Ina-ina heno pujama bubagi bubitti waktu butemu.

Ibu-ibu itu saling berbagi cerita saat bertemu.

12

Ina-ina di lamban heno teghus teghusan ngejaga kegawangan.

Ibu-ibu di rumah itu selalu menjaga kebersihan.

13

Bidang ina-ina ngehaki cagha sai bubida ghellom ngedidik anak.

Setiap ibu-ibu memiliki cara yang berbeda dalam mendidik anak.

14

Ina-ina di likkungan ajo bangat liweh peudli jama anak-anak.

Ibu-ibu di lingkungan ini sangat peduli dengan anak-anak.

15

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya ibu ibu, nyonya adalah bebai

  • bebai merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata bebai masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor