pattern

bak

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

ayah, bapak

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'ayah, bapak' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Ayah basa ngebaca koghan di galih.

Ayah sedang membaca koran di teras.

2

Ayah balik anjak kantogh bagol lima debi.

Ayah pulang dari kantor pukul lima sore.

3

Ayah ngeusungken ulah-ulah anjak luwah kutak.

Ayah membawakan oleh-oleh dari luar kota.

4

Ina ngekilu tulungan haguk ayah.

Ibu meminta bantuan kepada ayah.

5

Anak heno bangat ngesayangi ayahno.

Anak itu sangat menyayangi ayahnya.

6

Sekam segala bukumpul ngeinan ayah.

Kami semua berkumpul menunggu ayah.

7

Segala hal bakal dibalahken bugegoh ayah.

Semua masalah akan dibicarakan bersama ayah.

8

Bak mandi heno terguwai anjak plastik.

Bak mandi itu terbuat dari plastik.

9

Bak balak diletakken di sudut dapogh.

Bak besar diletakkan di pojok dapur.

10

Bak wai tokak sebab ghittoh.

Bak air bocor karena retak.

11

Ina ngeisi bak jama wai.

Ibu mengisi bak dengan air.

12

Sekam ngebasuhi pungu di bak kecil.

Kami mencuci tangan di bak kecil.

13

Anak heno hejong di andos bak.

Anak itu duduk di dekat bak.

14

Tiyan bugughau wai di bak heno.

Mereka bermain air di bak itu.

15

Bak hulu sekula ngejuk hayuan pagi ampai sa.

Bapak kepala sekolah memberi sambutan pagi tadi.

16

Bak tuha heno bulapahan jama tungkok.

Bapak tua itu berjalan dengan tongkat.

17

Bak pejabat ghatong ke pekon sekam.

Bapak pejabat datang ke desa kami.

18

Sikam butemu bak di duwagha lamban.

Saya bertemu bapak di halaman rumah.

19

Tiyan ngekitai bak di pasagh.

Mereka mencari bapak di pasar.

20

Hiya ngejukken beghnut heno haguk bak.

Dia menyerahkan surat itu kepada bapak.

21

Sekam mawat bisa ngetemuken bak cawos bingi.

Kami tidak bisa menemukan bapak sampai malam.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya ayah, bapak adalah bak

  • bak merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata bak masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor