pattern

balu

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

duda, janda

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'duda, janda' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Balu heno ghasa kehayonan seghadu keghipulan kajongno.

Duda itu merasa kesepian setelah kehilangan istrinya.

2

Balu heno ngekitai peighik`i hughik ampai.

Duda itu mencari pendamping hidup baru.

3

Beliyau bululihno haguk balu tercawa.

Ia bertanya kepada duda tersebut.

4

Balu tercawa kung kawin basa.

Duda tersebut belum menikah lagi.

5

Kala sai lama ngeguwaino ghasa kehayonan segegohi balu.

Waktu yang lama membuatnya merasa kesepian sebagai duda.

6

Beliyau hughik pesai seghadu ngejadi balu.

Ia hidup sendiri setelah menjadi duda.

7

Seghadu ngejadi balu, beliyau lebih fokus pada anak.

Setelah menjadi duda, ia lebih fokus pada anak.

8

Cocok.

Sesuai

9

Balu heno hughik akugh bugegoh anak-anakno.

Janda itu hidup bahagia bersama anak-anaknya.

10

Beliyau ghupaken ughik balu sai budikaghi.

Ia merupakan seorang janda yang mandiri.

11

Balu heno teghus teghusan ngejukken sai terbetik baka anakno.

Janda itu selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya.

12

Beliyau ngebabai anakno baka ngetigohi impian tiyan kipak segegohi balu.

Ia mendukung anaknya untuk mencapai impian mereka meskipun sebagai janda.

13

Balu heno teghus teghusan terjeghimut meski hughik kacap lawanan.

Janda itu selalu tersenyum meski hidup penuh tantangan.

14

Beliyau ghupaken balu sai anggogh jama kacap juk sayang.

Ia merupakan janda yang kuat dan penuh kasih sayang.

15

Balu heno hughik jama kacap gaeghah meski makdok bengiyan.

Janda itu hidup dengan penuh semangat meski tanpa suami.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya duda, janda adalah balu

  • balu merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata balu masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor