pattern

banjegh

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

banjir

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'banjir' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Banjegh heno bangat deghas jama ngetenggelamken lamban.

Bah itu sangat deras dan menenggelamkan rumah.

2

Banjegh tigoh-tigoh ghatong anjak aghah batang haghi.

Bah tiba-tiba datang dari arah sungai.

3

Banjegh sai ghanggal ngebebuleghken galong.

Bah yang tinggi menghancurkan tanggul.

4

Waghga cengkelangken dighi anjak terantakan banjegh.

Warga melarikan diri dari terjangan bah.

5

Tiyan ngedighiken posko seghadu banjegh.

Mereka mendirikan posko setelah bah.

6

Pekon heno hancogh lantak sebab banjegh.

Desa itu luluh lantak karena bah.

7

Jamak koghban jiwa akibat banjegh.

Banyak korban jiwa akibat bah.

8

Banjegh di pekon ngesangkanken daghak longsor.

Banjir di desa menyebabkan tanah longsor.

9

Banjegh ngeguwai sabah tergenong wai.

Banjir membuat sawah tergenang air.

10

Banjegh langgagh daighah pegunungan.

Banjir melanda daerah pegunungan.

11

Waghga ngelijungi sebab banjegh balak.

Warga mengungsi karena banjir besar.

12

Kayinan ngehiliken tulungan baka banjegh.

Pemerintah menyalurkan bantuan untuk banjir.

13

Lapah dikebok akibat banjegh.

Jalan ditutup akibat banjir.

14

Tiyan keghipulan lamban sebab banjegh.

Mereka kehilangan rumah karena banjir.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya banjir adalah banjegh

  • banjegh merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata banjegh masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata banjegh dalam Dialek A - Kamus Lampung