pattern

bettu

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

kapalan, pukul

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'kapalan, pukul' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Sikam ghasa bettu seghadu bulapahan ancong makdok sepatu.

Saya merasa kapalan setelah berjalan jauh tanpa sepatu.

2

Bettu ajo ngeguwai sikam keayalan bulapahan sebab teghasa bangat maghing.

Kapalan ini membuat saya kesulitan berjalan karena terasa sangat sakit.

3

Cukut sikam ngejadi bettu seghadu bujam-jam megihu.

Kaki saya menjadi kapalan setelah berjam-jam berdiri.

4

Bettu akibat sepatu ampai ngeguwai sikam ghasa bangat mawat sihat.

Kapalan akibat sepatu baru membuat saya merasa sangat tidak nyaman.

5

Seghadu bulapahan lama, sikam ghasa bettu di telapak cukut.

Setelah berjalan lama, saya merasa kapalan di telapak kaki.

6

Bettu heno ngeguwai sikam haghus bubeghadu seghebok baka ngetangkisi ghasa maghing.

Kapalan itu membuat saya harus beristirahat sejenak untuk menghindari rasa sakit.

7

Sikam ghisok ngeghasa bettu sebab bangat ghisok ngepakai sepatu ghubik.

Saya sering mengalami kapalan karena terlalu sering memakai sepatu sempit.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya kapalan, pukul adalah bettu

  • bettu merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata bettu masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata bettu dalam Dialek A - Kamus Lampung