pattern

cela

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

cela

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'cela' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Media tidak boleh ngeyebarken aib seseorang.

Media tidak boleh menyebarkan aib seseorang.

2

Kami tidak ngebicaraken aib orang lain.

Kami tidak membicarakan aib orang lain.

3

Kakak ngejaga rahasia agar tidak ngejadi aib.

Kakak menjaga rahasia agar tidak menjadi aib.

4

Perbuatan itu ngebawa aib bagi keluarganno.

Perbuatan itu membawa aib bagi keluarganya.

5

Mereka saling ngeutupi aib satu sama lain.

Mereka saling menutupi aib satu sama lain.

6

Menyebar aib teman adalah perbuatan tercela.

Menyebar aib teman adalah perbuatan tercela.

7

Ia lahir dengan cacat pendengaran.

Ia lahir dengan cacat pendengaran.

8

Produk cacat tidak boleh dijual.

Produk cacat tidak boleh dijual.

9

Mesin itu cacat sejak awal.

Mesin itu cacat sejak awal.

10

Bangunan cacat bisa burbahaya.

Bangunan cacat bisa berbahaya.

11

Dokumen itu cacat secara hukum.

Dokumen itu cacat secara hukum.

12

cacat batas sistem ngegganggu kinerja.

Cacat pada sistem mengganggu kinerja.

13

Kritik itu ngeyoroti cela kebijaken baru.

Kritik itu menyoroti cela kebijakan baru.

14

Ia ngeutupi cela dengan keperempuanken.

Ia menutupi cela dengan kebaikan.

15

cela remas ngebuat produk ditolak.

Cela kecil membuat produk ditolak.

16

lawan ngecari cela untuk ngeyerang.

Musuh mencari cela untuk menyerang.

17

Kami temuken cela di sistem keamanan.

Kami temukan cela di sistem keamanan.

18

cela dalam desain harus segera diperbaiki.

Cela dalam desain harus segera diperbaiki.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya cela adalah cela

  • cela merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata cela masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Penulis

Penulis

WR

Editor

Editor

Arti Kata cela dalam Dialek A - Kamus Lampung