
denda
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
denda
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'denda' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Denda lambung pelanggaghan ghadu littas heno cukup balak.
Denda atas pelanggaran lalu lintas itu cukup besar.
Denda sai disambuk cukup ngeberatken.
Denda yang diterima cukup memberatkan.
Denda beghadu haghus dibayagh geluk.
Denda parkir harus dibayar segera.
Beliyau haghus ngebayagh denda sai tecattum.
Ia harus membayar denda yang tertera.
Pelisi ngejukken denda haguk pelanggagh.
Polisi memberikan denda kepada pelanggar.
Tiyan dikenaken denda ghanggal.
Mereka dikenakan denda tinggi.
Sikam mawat bisa ngetangkisi denda heno.
Saya tidak bisa menghindari denda itu.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya denda adalah denda
-
denda merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata denda masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor