pattern

denda

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

denda

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'denda' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Denda lambung pelanggaghan ghadu littas heno cukup balak.

Denda atas pelanggaran lalu lintas itu cukup besar.

2

Denda sai disambuk cukup ngeberatken.

Denda yang diterima cukup memberatkan.

3

Denda beghadu haghus dibayagh geluk.

Denda parkir harus dibayar segera.

4

Beliyau haghus ngebayagh denda sai tecattum.

Ia harus membayar denda yang tertera.

5

Pelisi ngejukken denda haguk pelanggagh.

Polisi memberikan denda kepada pelanggar.

6

Tiyan dikenaken denda ghanggal.

Mereka dikenakan denda tinggi.

7

Sikam mawat bisa ngetangkisi denda heno.

Saya tidak bisa menghindari denda itu.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya denda adalah denda

  • denda merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata denda masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata denda dalam Dialek A - Kamus Lampung