
gambang
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
khawatir
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'khawatir' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Neduh terhadop jelema ampai ikin dibatasi.
Curiga terhadap orang asing perlu dibatasi.
Neduh bisa mecul sebab kughang hubungan.
Curiga bisa timbul karena kurang komunikasi.
Neduh bulebihan cadang hubungan.
Curiga berlebihan merusak hubungan.
Ina mulai neduh jama sikap anakno.
Ibu mulai curiga dengan sikap anaknya.
Pelisi neduh jama geghak-gerikno.
Polisi curiga dengan gerak-geriknya.
Waghga ngejadi neduh.
Warga menjadi curiga.
Tiyan aheghno neduh.
Mereka akhirnya curiga.
Sikam bangat galang jama cubaan sai bakal ghatong ahad depan.
Saya sangat khawatir dengan ujian yang akan datang minggu depan.
Hiya mulai galang seghadu ngedengis beghita bughak tentang keadaan ina.
Dia mulai khawatir setelah mendengar kabar buruk tentang kondisi ibu.
Sekam segala ghasa galang sebab cuwaca bughak sai ngeancam pelapahan.
Kami semua merasa khawatir karena cuaca buruk yang mengancam perjalanan.
Sikam galang ki sikam terhalun ngeghatongi acagha penting tercawa.
Saya khawatir jika saya terlambat menghadiri acara penting tersebut.
Dang galang, sesegalano bakal bulapahan lancagh gegoh sai dihaghopken.
Jangan khawatir, semuanya akan berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Hiya ghasa galang jama kepegatno sai kliyakanno kelighu.
Dia merasa khawatir dengan keputusannya yang tampaknya salah.
Galang tentang jaman depan ghisok kali ngeguwai sikam gisai.
Khawatir tentang masa depan sering kali membuat saya gelisah.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya khawatir adalah gambang
-
gambang merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata gambang masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor