pattern

gedang

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

pepaya

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'pepaya' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Gedang sai sikam beli ajo bangat bangik jama segagh.

Kates yang saya beli ini sangat enak dan segar.

2

Gedang heno ngehaki ghasa mis sai cukup.

Kates itu memiliki rasa manis yang pas.

3

Di pasagh, sikam ngetemuken jamak gedang sai ampai dipikoh.

Di pasar, saya menemukan banyak kates yang baru dipetik.

4

Gedang sai dimusim pagi ajo bangat segagh jama bangik.

Kates yang dipanen pagi ini sangat segar dan enak.

5

Sekam ngebeli gedang baka dihidangken segegohi hidangan pebasuhi banguk.

Kami membeli kates untuk disajikan sebagai hidangan pencuci mulut.

6

Gedang sai dibeli ampai sa bingi beghes bela dimenganken.

Kates yang dibeli tadi malam sudah habis dimakan.

7

Ghasano gedang sai mis heno bangat akugh baka dijadiken jus.

Rasanya kates yang manis itu sangat cocok untuk dijadikan jus.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya pepaya adalah gedang

  • gedang merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata gedang masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata gedang dalam Dialek A - Kamus Lampung