
geluk
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
cepat, gesa, tangkas
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'cepat, gesa, tangkas' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Cepot sekali hiya ngebeghesken tugas.
Cepat sekali dia menyelesaikan tugas.
Cepot respons juluk adalah kebiyasano.
Cepat merespons panggilan adalah kebiasaannya.
Cepot cakak ijan makdok buya.
Cepat naik tangga tanpa lelah.
Anak heno belajagh jama cepot bidang bingi.
Anak itu belajar dengan cepat setiap malam.
Mesin heno keghja bangat cepot.
Mesin itu bekerja sangat cepat.
Beliyau ngebeghesken lomba jama bangat cepot.
Ia menyelesaikan lomba dengan sangat cepat.
Cengkelangi heno bugeghak cepot di littasan.
Pelari itu bergerak cepat di lintasan.
Geluk, dang bangat teralau-alau!.
Gesa, jangan terlalu terburu-buru!
Beliyau ghasa geluk waktu haga ngebeghesken tugasno.
Ia merasa gesa saat ingin menyelesaikan tugasnya.
Dang geluk ghellom ngeakuk kepegatan.
Jangan gesa dalam mengambil keputusan.
Beliyau geluk ngebeghesken pekeghjano sebab ghabai terhalun.
Ia gesa menyelesaikan pekerjaannya karena takut terlambat.
Geluk ngeguwaino nge kekelighuan.
Gesa membuatnya melakukan kesalahan.
Beliyau bangat geluk baka butemu jama klien.
Ia sangat gesa untuk bertemu dengan klien.
Geluk heno cuma ngejuk luwot tekanan di waktu-waktu penting.
Gesa itu hanya menambah tekanan di saat-saat penting.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya cepat, gesa, tangkas adalah geluk
-
geluk merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata geluk masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor