pattern

ghibok

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

menggerutu

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'menggerutu' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Cacau anak-anak ngeguwai keadaan ghibut.

Celoteh anak-anak membuat suasana ramai.

2

Cacau andung ngeguwai segala jelema lalang.

Celoteh nenek membuat semua orang tertawa.

3

Cacau heno ngehibugh sekam di pelapahan.

Celoteh itu menghibur kami di perjalanan.

4

Beliyau cacau sepajang pelapahan balik.

Ia celoteh sepanjang perjalanan pulang.

5

Anak kecil heno cacau jama mak ketulisno.

Anak kecil itu celoteh dengan polosnya.

6

Sekam terganggu ulah cacau sai tak beghadu.

Kami terganggu oleh celoteh yang tak berhenti.

7

Tayuh terhibugh sebab cacau tuwan lamban.

Tamu terhibur karena celoteh tuan rumah.

8

Beliyau ghisok ghibok waktu ghasa kecewa.

Ia sering gerutu saat merasa kecewa.

9

Ghibok heno keluar sebab hal sai mawat ghatong beghes.

Gerutu itu keluar karena masalah yang tidak kunjung selesai.

10

Dang ghibok, lebih betik kitai solusi.

Jangan gerutu, lebih baik cari solusi.

11

Ghibok heno ngeganggu keadaan sai sehaghusno tenang.

Gerutu itu mengganggu suasana yang seharusnya tenang.

12

Beliyau ghasa ghibok heno bangat mawat ikin.

Ia merasa gerutu itu sangat tidak perlu.

13

Ghibok cuma ngeguwaino sekesogh kesol.

Gerutu hanya membuatnya semakin kesal.

14

Beliyau ngedengis ghibok anjak luwah ghuwangan.

Ia mendengar gerutu dari luar ruangan.

15

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya menggerutu adalah ghibok

  • ghibok merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata ghibok masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata ghibok dalam Dialek A - Kamus Lampung