pattern

ghubuh

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

ambruk, rubuh

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'ambruk, rubuh' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Ghubuhno injakan heno ngekejutken waghga.

Ambruknya bangunan itu mengejutkan warga.

2

Ghubuh total seghadu kukuk balak.

Ambruk total setelah gempa besar.

3

Ghubuh hatok ngetimpa mubil di bahno.

Ambruk atap menimpa mobil di bawahnya.

4

Gedung tuha heno aheghno ghubuh.

Gedung tua itu akhirnya ambruk.

5

Lamban tercawa cikan ghubuh.

Rumah tersebut hampir ambruk.

6

Segala jelema selamat anjak gedung sai ghubuh.

Semua orang selamat dari gedung yang ambruk.

7

Hiya tertimpa aghi sai ghubuh.

Dia tertimpa tiang yang ambruk.

8

Ghubuh bisa ngetimpa siapa gawoh ki mawat buhati-hati.

Bangkrut bisa menimpa siapa saja jika tidak berhati-hati.

9

Ghubuh ngeguwai peusahaan heno kebok permanen.

Bangkrut membuat perusahaan itu tutup permanen.

10

Ghubuh ayin ahegh sesegalano.

Bangkrut bukanlah akhir segalanya.

11

Ayah ghubuh akibat usaha sai ghugi.

Ayah bangkrut akibat usaha yang merugi.

12

Tiyan ghubuh sebab kelighu investasi.

Mereka bangkrut karena salah investasi.

13

Usahaan heno ghubuh ghellom kala singkat.

Perusahaan itu bangkrut dalam waktu singkat.

14

Sekam belajagh anjak pealaman ghubuh sekungno.

Kami belajar dari pengalaman bangkrut sebelumnya.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya ambruk, rubuh adalah ghubuh

  • ghubuh merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata ghubuh masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor