
gughing
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
goreng
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'goreng' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Bal heno gughing ngeaghah gul.
Bola itu gelinding menuju gawang.
Gughing di daghak ngeguwai bal beghadu.
Gelinding di tanah membuat bola berhenti.
Gughingno bangat cepot seghadu dilatuh.
Gelindingnya sangat cepat setelah dilempar.
Gughing bal heno ngecubil sesai.
Gelinding bola itu menyentuh dinding.
Gughing heni di pantai bangat terliyak.
Gelinding pasir di pantai sangat terlihat.
Tiyan liyak batu balak gughing ke bah bulit.
Mereka melihat batu besar gelinding ke bawah bukit.
Gughingno bangat keghas hingga ngeguwai bunyi.
Gelindingnya sangat keras hingga membuat suara.
Cocok.
Sesuai
Beliyau ngeguwai kan gughing baka saghapan.
Ia membuat nasi goreng untuk sarapan.
Iwa heno digughing jama minyak panas.
Ikan itu digoreng dengan minyak panas.
Gughingno bangat bangik jama renyah.
Gorengannya sangat enak dan renyah.
Beliyau gughing manuk hingga buwaghna keemasan.
Ia goreng ayam hingga berwarna keemasan.
Gughing iwa jama bebugha sai cukup mangi ghasano bangik.
Goreng ikan dengan bumbu yang pas agar rasanya lezat.
Sekam ngebangiki mengan gughing di dehgani deghani.
Kami menikmati makan goreng di siang hari.
Kan gughing heno bangat ngegughah ilui.
Nasi goreng itu sangat menggugah selera.
Rangkuman
Bahasa lampungnya goreng adalah gughing
-
gughing merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata gughing masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor