
ingkah
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
cuma, hanya
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'cuma, hanya' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Cuma niku sai bisa ngepahhomi pehaghopan.
Hanya kamu yang bisa memahami perasaanku.
Cuma cutik jelema sai kenal tentang ghahasiya heno.
Hanya sedikit orang yang tahu tentang rahasia itu.
Beliyau cuma haga butemu jama ghik lamano.
Ia hanya ingin bertemu dengan teman lamanya.
Cuma jama usaha keghas, gham bisa akuk ijah.
Hanya dengan usaha keras, kita bisa meraih tujuan.
Cuma gangu sai lapah baka ngeaghah ke sudi.
Hanya ada satu jalan untuk menuju ke sana.
Beliyau cuma hejong hanning di sudutken ghuwang.
Ia hanya duduk diam di pojokan ruang.
Segala heno cuma sementagha, mawat bakal lama.
Semua itu hanya sementara, tidak akan lama.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya cuma, hanya adalah ingkah
-
ingkah merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata ingkah masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor