pattern

ingkah

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

cuma, hanya

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'cuma, hanya' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Cuma niku sai bisa ngepahhomi pehaghopan.

Hanya kamu yang bisa memahami perasaanku.

2

Cuma cutik jelema sai kenal tentang ghahasiya heno.

Hanya sedikit orang yang tahu tentang rahasia itu.

3

Beliyau cuma haga butemu jama ghik lamano.

Ia hanya ingin bertemu dengan teman lamanya.

4

Cuma jama usaha keghas, gham bisa akuk ijah.

Hanya dengan usaha keras, kita bisa meraih tujuan.

5

Cuma gangu sai lapah baka ngeaghah ke sudi.

Hanya ada satu jalan untuk menuju ke sana.

6

Beliyau cuma hejong hanning di sudutken ghuwang.

Ia hanya duduk diam di pojokan ruang.

7

Segala heno cuma sementagha, mawat bakal lama.

Semua itu hanya sementara, tidak akan lama.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya cuma, hanya adalah ingkah

  • ingkah merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata ingkah masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor