pattern

kalut

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

kalut, ruwet

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'kalut, ruwet' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Sikam ghasa bangat kalut seghadu ngedengis beghita bughak heno.

Saya merasa sangat kalut setelah mendengar berita buruk itu.

2

Segala jelema terliyak kalut sebab kecelakaan sai terjadi.

Semua orang terlihat kalut karena kecelakaan yang terjadi.

3

Hiya kliyakan kalut seghadu ngedengis hasil cubaan sai ngekecewaken.

Dia tampak kalut setelah mendengar hasil ujian yang mengecewakan.

4

Waktu hiya ngedengis beghita bughak, hiya ghasa kalut jama bingung.

Saat dia mendengar kabar buruk, dia merasa kalut dan bingung.

5

Kalut sebab bangat jamak pekeghjaan, sikam mawat kenal haghus mulai anjak dipa.

Kalut karena terlalu banyak pekerjaan, saya tidak tahu harus mulai dari mana.

6

Sekam segala ghasa kalut sebab mawat gangu sai kenal api sai haghus dilaghisken.

Kami semua merasa kalut karena tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan.

7

Kalut jama bingung, hiya mawat kenal haghus lang kedipa basa.

Kalut dan bingung, dia tidak tahu harus melangkah kemana lagi.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya kalut, ruwet adalah kalut

  • kalut merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata kalut masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor