pattern

kantil

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

gandeng

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'gandeng' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Beliyau kantil anak kecil waktu bulapahan di lapah ghaya.

Ia gandeng anak kecil saat berjalan di jalan raya.

2

Tiyan kantil pungu baka ngejuk gaeghah sai gegoh baghih.

Mereka gandeng tangan untuk memberi semangat satu sama lain.

3

Kantil pungu ghik, jama bugegoh-gegoh gham bisa.

Gandenglah tangan temanmu, dan bersama-sama kita bisa.

4

Kantil anak kecil heno mangi mawat ternyasagh.

Gandeng anak kecil itu agar tidak tersesat.

5

Tiyan kantil pasangan tiyan di lapah.

Mereka gandeng pasangan mereka di jalan.

6

Kantil pungu waktu bulapahan baka pujama ngetulung.

Gandeng tangan saat berjalan untuk saling membantu.

7

Beliyau kantil pungu adikno baka ngesebeghang lapah.

Ia gandeng tangan adiknya untuk menyeberang jalan.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya gandeng adalah kantil

  • kantil merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata kantil masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata kantil dalam Dialek A - Kamus Lampung