pattern

kawah

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

panci besar

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'panci besar' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Kawah gunung heno terliyak bangat betik waktu mata ghani terkumbut.

Kawah gunung itu terlihat sangat indah saat matahari terbenam.

2

Di kawah heno terdacok wai sai bangat ghilau jama ngison.

Di kawah itu terdapat air yang sangat jernih dan sejuk.

3

Sekam ngelaliki ke kawah vulkanik sai terkenal di daighah ajo.

Kami mendaki ke kawah vulkanik yang terkenal di daerah ini.

4

Kawah heno dikacapi jama tanoman hujau sai ngeguwaino kliyakan asri.

Kawah itu dipenuhi dengan tanaman hijau yang membuatnya tampak asri.

5

Pupigha wisatawan ngebangiki peliyakan kawah sai bangat ngeguna guna.

Beberapa wisatawan menikmati pemandangan kawah yang sangat mempesona.

6

Jamak jelema ngeunjungi kawah baka liyak fenomena alam sai langka.

Banyak orang mengunjungi kawah untuk melihat fenomena alam yang langka.

7

Seghadu ngelaliki, sekam tigoh di pucok kawah jama ngebangiki peliyakan betik.

Setelah mendaki, kami tiba di puncak kawah dan menikmati pemandangan indah.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya panci besar adalah kawah

  • kawah merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata kawah masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor