kayuh

Kayuh digunaken baka ngekayuh biduk.

Dayung digunakan untuk mendayung perahu.

Kayuh bulagu ghellom ghiyuk wai batang haghi.

Dayung berirama dalam riak air sungai.

Kayuh sai pajang ngetulung ngearungi batang haghi.

Dayung yang panjang membantu mengarungi sungai.

Beliyau ngekayuh kayuh jama tenaga kacap.

Ia mengayuh dayung dengan tenaga penuh.

Kayuh biduk heno bugimek waktu digunaken.

Dayung perahu itu bergetar saat digunakan.

Tiyan ngeikinken kayuh sai lebih anggogh.

Mereka memerlukan dayung yang lebih kuat.

Biduk bugeghak cepot jama kayuh.

Perahu bergerak cepat dengan dayung.

Cocok.

Sesuai

Kayuh biduk ajo mangi gham bisa cawos ke pulau jama cepot.

Kayuh perahu ini agar kita bisa sampai ke pulau dengan cepat.

Kayuh halun halun mangi biduk tetop ghantop di lambung wai.

Kayuh perlahan agar perahu tetap stabil di atas air.

Sekam mulai kayuh biduk ngeaghah pulau sai kliyakan di keancongan.

Kami mulai kayuh perahu menuju pulau yang tampak di kejauhan.

Kayuh ghiya biduk ajo hingga gham ngetigohi pantai sai ancong di sudi.

Kayuh terus perahu ini hingga kita mencapai pantai yang jauh di sana.

Sekam bakal kayuh biduk cawos ke tempat sai lebih aman.

Kami akan kayuh perahu sampai ke tempat yang lebih aman.

Seghadu liwati pupigha halangan, sekam lanjutken baka kayuh biduk.

Setelah melewati beberapa rintangan, kami melanjutkan untuk kayuh perahu.

Bidang anggota kayuh biduk jama gaeghah mangi geluk cawos ijah.

Setiap anggota kayuh perahu dengan semangat agar segera sampai tujuan.