
kayung
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
jerit, pekik
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'jerit, pekik' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Beliyau kayung jebah waktu ngedengis bunyi keghas.
Ia jerit kaget saat mendengar suara keras.
Kayungno terdengis hingga ke luwah lamban.
Jeritannya terdengar hingga ke luar rumah.
Beliyau kayung keghabaian waktu liyak kecelakaan heno.
Ia jerit ketakutan saat melihat kecelakaan itu.
Kayungno ngegahasa di unyin ghuwang konser.
Jeritannya menggema di seluruh ruang konser.
Beliyau ngeabai baka kayung ngekilu pebantuan, kidang bunyino tertahanan.
Ia mencoba untuk jerit meminta pertolongan, tetapi suaranya tertahan.
Kayungno bangat keghas sebab beliyau ghasa kemaghingan.
Jeritannya sangat keras karena ia merasa kesakitan.
Kayungno bangat ngekeriken sebab terjadi kecelakaan balak.
Jeritannya sangat mengerikan karena terjadi kecelakaan besar.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya jerit, pekik adalah kayung
-
kayung merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata kayung masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor