pattern

kedugok

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

kantuk, ngantuk

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'kantuk, ngantuk' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Sikam ghasa bangat kedugok seghadu keghja kebiyan.

Saya merasa sangat kantuk setelah bekerja seharian.

2

Kedugok mulai teghasa di dehgani deghani sebab kughang tughui.

Kantuk mulai terasa di siang hari karena kurang tidur.

3

Terkadang, sikam ghasa bangat kedugok seghadu mengan dehgani.

Terkadang, saya merasa sangat kantuk setelah makan siang.

4

Kedugok sikam ghipul seghadu ngeinum secakkigh kupi.

Kantuk saya hilang setelah meminum secangkir kopi.

5

Waktu keghja, sikam ngeabai nangani kedugok jama bulapahan-lapah seghebok.

Saat bekerja, saya mencoba mengatasi kantuk dengan berjalan-jalan sebentar.

6

Kedugok heno ngeganggu konsentrasi sikam selagi ghapot.

Kantuk itu mengganggu konsentrasi saya selama rapat.

7

Sekam ghasa bangat kedugok pada bingi deghani seghadu pelapahan pajang.

Kami merasa sangat kantuk pada malam hari setelah perjalanan panjang.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya kantuk, ngantuk adalah kedugok

  • kedugok merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata kedugok masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor