
kedugok
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
kantuk, ngantuk
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'kantuk, ngantuk' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Sikam ghasa bangat kedugok seghadu keghja kebiyan.
Saya merasa sangat kantuk setelah bekerja seharian.
Kedugok mulai teghasa di dehgani deghani sebab kughang tughui.
Kantuk mulai terasa di siang hari karena kurang tidur.
Terkadang, sikam ghasa bangat kedugok seghadu mengan dehgani.
Terkadang, saya merasa sangat kantuk setelah makan siang.
Kedugok sikam ghipul seghadu ngeinum secakkigh kupi.
Kantuk saya hilang setelah meminum secangkir kopi.
Waktu keghja, sikam ngeabai nangani kedugok jama bulapahan-lapah seghebok.
Saat bekerja, saya mencoba mengatasi kantuk dengan berjalan-jalan sebentar.
Kedugok heno ngeganggu konsentrasi sikam selagi ghapot.
Kantuk itu mengganggu konsentrasi saya selama rapat.
Sekam ghasa bangat kedugok pada bingi deghani seghadu pelapahan pajang.
Kami merasa sangat kantuk pada malam hari setelah perjalanan panjang.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya kantuk, ngantuk adalah kedugok
-
kedugok merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata kedugok masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor