pattern

keghik

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

jerit, teriak, pekik, seru

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'jerit, teriak, pekik, seru' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Beliyau kayung jebah waktu ngedengis bunyi keghas.

Ia jerit kaget saat mendengar suara keras.

2

Kayungno terdengis hingga ke luwah lamban.

Jeritannya terdengar hingga ke luar rumah.

3

Beliyau kayung keghabaian waktu liyak kecelakaan heno.

Ia jerit ketakutan saat melihat kecelakaan itu.

4

Kayungno ngegahasa di unyin ghuwang konser.

Jeritannya menggema di seluruh ruang konser.

5

Beliyau ngeabai baka kayung ngekilu pebantuan, kidang bunyino tertahanan.

Ia mencoba untuk jerit meminta pertolongan, tetapi suaranya tertahan.

6

Kayungno bangat keghas sebab beliyau ghasa kemaghingan.

Jeritannya sangat keras karena ia merasa kesakitan.

7

Kayungno bangat ngekeriken sebab terjadi kecelakaan balak.

Jeritannya sangat mengerikan karena terjadi kecelakaan besar.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya jerit, teriak, pekik, seru adalah keghik

  • keghik merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata keghik masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata keghik dalam Dialek A - Kamus Lampung