pattern

kelok

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

ikat, tali, tambang

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'ikat, tali, tambang' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Beliyau ikok detas heno jama anggogh.

Ia ikat tas itu dengan kuat.

2

Ikok buwok mangi mawat geghiyah.

Ikat rambutmu agar tidak berantakan.

3

Beliyau ikok ikok sepatu jama bangat ghapot.

Ia ikat tali sepatu dengan sangat rapat.

4

Beliyau ikok tudungno mangi mawat hambogh ditindih angin.

Ia ikat topinya agar tidak terbang diterpa angin.

5

Ikok ajo bangat anggogh baka ngetahanan baghang-baghang.

Ikat ini sangat kuat untuk menahan barang-barang.

6

Beliyau ikok baghang tercawa jama ikok sai bangat anggogh.

Ia ikat barang tersebut dengan tali yang sangat kuat.

7

Ikok baghang-baghang heno mangi mawat tergayigh.

Ikat barang-barang itu agar tidak tercecer.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya ikat, tali, tambang adalah kelok

  • kelok merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata kelok masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor