
kelok
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
ikat, tali, tambang
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'ikat, tali, tambang' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Beliyau ikok detas heno jama anggogh.
Ia ikat tas itu dengan kuat.
Ikok buwok mangi mawat geghiyah.
Ikat rambutmu agar tidak berantakan.
Beliyau ikok ikok sepatu jama bangat ghapot.
Ia ikat tali sepatu dengan sangat rapat.
Beliyau ikok tudungno mangi mawat hambogh ditindih angin.
Ia ikat topinya agar tidak terbang diterpa angin.
Ikok ajo bangat anggogh baka ngetahanan baghang-baghang.
Ikat ini sangat kuat untuk menahan barang-barang.
Beliyau ikok baghang tercawa jama ikok sai bangat anggogh.
Ia ikat barang tersebut dengan tali yang sangat kuat.
Ikok baghang-baghang heno mangi mawat tergayigh.
Ikat barang-barang itu agar tidak tercecer.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya ikat, tali, tambang adalah kelok
-
kelok merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata kelok masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor