pattern

kimpol

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

geletak, gumpal, jejal

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'geletak, gumpal, jejal' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Buku heno dayol di lantai.

Buku itu geletak di lantai.

2

Beliyau dayol di sofa sambil ngeliyak televisi.

Ia geletak di sofa sambil menonton televisi.

3

Detas heno dayol di tengah ghuwang tayuh.

Tas itu geletak di tengah ruang tamu.

4

Baghang-baghang dayol di dipa-dipa.

Barang-barang geletak di mana-mana.

5

Geletaken heno ngeguwaino bingung ngekitai.

Geletakan itu membuatnya bingung mencari.

6

Geletano ngeghintangi lapah di ghuwang tayuh.

Geletakannya menghalangi jalan di ruang tamu.

7

Gelas heno dayol di mija mengan makdok pekebok.

Gelas itu geletak di meja makan tanpa penutup.

8

Cocok.

Sesuai

9

Beliyau ngetemuken kimpol buwok di kamagh mandi.

Ia menemukan gumpal rambut di kamar mandi.

10

Kimpol daghak heno ayal diceghaiken.

Gumpal tanah itu sulit dipisahkan.

11

Beliyau ngekumpulken kimpol daghak baka keikinan kebun.

Ia mengumpulkan gumpal tanah untuk keperluan taman.

12

Kimpol heno bangat balak baka bisa diceghaiken.

Gumpal itu terlalu besar untuk bisa dipisahkan.

13

Beliyau ngeguwai kimpol anjak daghak layot sai dibattuk.

Ia membuat gumpal dari tanah liat yang dibentuk.

14

Kimpol heno ngetempel di sepatu waktu bulapahan.

Gumpal itu menempel di sepatu saat berjalan.

15

Daghak layot heno ngejadi kimpol seghadu ditekanken.

Tanah liat itu menjadi gumpal setelah ditekankan.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya geletak, gumpal, jejal adalah kimpol

  • kimpol merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata kimpol masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata kimpol dalam Dialek A - Kamus Lampung