
kintu
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
kalau, kemungkinan
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'kalau, kemungkinan' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Halok jemoh teghai ghaggoh.
Barangkali besok hujan turun.
Halok hiya beghes cawos mena.
Barangkali dia sudah sampai duluan.
Halok tiyan basa di lapah.
Barangkali mereka sedang di jalan.
Aku ghasa halok hiya lupa.
Aku merasa barangkali dia lupa.
Gham mawat kenal halok gangu ghintangan.
Kita tidak tahu barangkali ada halangan.
Hiya ghatong halok sebab tugas ngedadak.
Dia datang barangkali karena tugas mendadak.
Ina mak ghatong halok sebab maghing.
Ibu absen barangkali karena sakit.
Kik niku lapah, aku iluk.
Bilamana kamu pergi, aku ikut.
Kik gangu kekawian, aku haga butemu.
Bilamana ada kesempatan, aku ingin bertemu.
Kik beliyau ghatong, cawosken salam.
Bilamana ia datang, sampaikan salamku.
Tiyan kung kenal kik acagha dimulai.
Mereka belum tahu bilamana acara dimulai.
Aku bululihno kik jadwal kebeghangkatan diumumken.
Aku bertanya bilamana jadwal keberangkatan diumumkan.
Sekam bakal ngecocokken kik ikin.
Kami akan menyesuaikan bilamana perlu.
Temuan diganguken kik segala cawis.
Pertemuan diadakan bilamana semua siap.
Ki sikam ghatong lebih awal, sikam bisa ngetulung puskam.
Kalau saya datang lebih awal, saya bisa membantu Anda.
Ki hiya mawat geluk ghatong, gham bakal mulai makdok hiya.
Kalau dia tidak segera datang, kita akan mulai tanpa dia.
Ki niku mawat pecaya, abai tandaken pesai.
Kalau kamu tidak percaya, coba buktikan sendiri.
Sikam mawat kenal ki hiya bakal ghatong tepat kala.
Saya tidak tahu kalau dia akan datang tepat waktu.
Ki niku haga buhasil, niku haghus keghja keghas bidang deghani.
Kalau kamu ingin sukses, kamu harus bekerja keras setiap hari.
Gham bakal lapah ki cuwaca ngebabai.
Kita akan pergi kalau cuaca mendukung.
Ki gangu kala, gham bisa bukumpul bugegoh ghik-ghik.
Kalau ada waktu, kita bisa berkumpul bersama teman-teman.
Cocok.
Sesuai
Kintu teghai bangat ghanggal deghani ajo.
Kemungkinan hujan sangat tinggi hari ini.
Gangu kintu balak sekam bakal terhalun ki mawat geluk beghangkat.
Ada kemungkinan besar kami akan terlambat jika tidak segera berangkat.
Kintu baka menang bangat kecil, kidang sekam mawat ngejuk.
Kemungkinan untuk menang sangat kecil, tetapi kami tidak menyerah.
Sikam liyak kintu ganguno kekelighuan ghellom lapoghan heno.
Saya melihat kemungkinan adanya kesalahan dalam laporan itu.
Kintu gham bakal butemu ghik lama di acagha tercawa.
Kemungkinan kita akan bertemu teman lama di acara tersebut.
Kintu ghencana keghja khusus ajo bakal beghes lebih cepot ki sekam keghja lebih keghas.
Kemungkinan proyek ini akan selesai lebih cepat jika kami bekerja lebih keras.
Sekam mawat kenal kintu hasilno, tapi sekam tetop besepok.
Kami tidak tahu kemungkinan hasilnya, tapi kami tetap berusaha.
Rangkuman
Bahasa lampungnya kalau, kemungkinan adalah kintu
-
kintu merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata kintu masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor