pattern

kulak

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

jamur

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'jamur' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Kulak tuwoh di batang kayu bughak.

Cendawan tumbuh di batang kayu lapuk.

2

Kulak ngejadi bahan petelitian kaban ahli biologi.

Cendawan menjadi bahan penelitian para ahli biologi.

3

Kulak suluh ngejejut peiwonan anak-anak.

Cendawan merah menarik perhatian anak-anak.

4

Ilmuwanan ngebenoghi kulak di laboratorium.

Ilmuwan mengamati cendawan di laboratorium.

5

Tani ngemusim kulak waktu musim teghai.

Petani memanen cendawan saat musim hujan.

6

Tanoman heno dituwohi ulah kulak.

Tanaman itu ditumbuhi oleh cendawan.

7

Sekam belajagh ngekenal jenis-jenis kulak.

Kami belajar mengenal jenis-jenis cendawan.

8

Kulak tuwoh gemuk di kebun belakang lamban.

Jamur tumbuh subur di kebun belakang rumah.

9

Beliyau ngekoleksi kulak anjak bugegohi jenis.

Ia mengoleksi jamur dari berbagai jenis.

10

Kulak heno bangat bangik dimasak jama bebugha biyasa.

Jamur itu sangat enak dimasak dengan bumbu sederhana.

11

Kulak heno tuwoh di daghak sai lembab jama ngison.

Jamur itu tumbuh di tanah yang lembab dan sejuk.

12

Kulak sai beliyau pikoh ampai sa pagi bangat segagh jama bangik.

Jamur yang ia petik tadi pagi sangat segar dan lezat.

13

Beliyau ngetanom kulak di kebun baka konsumsi pesai.

Ia menanam jamur di kebun untuk konsumsi sendiri.

14

Beliyau ngebeli kulak sai bangat segagh di pasagh.

Ia membeli jamur yang sangat segar di pasar.

15

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya jamur adalah kulak

  • kulak merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata kulak masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata kulak dalam Dialek A - Kamus Lampung