pattern

lagok

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

bingung, kagum

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'bingung, kagum' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Bingung bayang waktu ngehadopi cubaan.

Bingung pikiranku saat menghadapi ujian.

2

Bingung hatino ngepileh wa pilehan.

Bingung hatinya memilih dua pilihan.

3

Bingung pudakno waktu dijelasken.

Bingung wajahnya ketika dijelaskan.

4

Ina kliyakan bingung jama daftagh belanjaan.

Ibu tampak bingung dengan daftar belanjaan.

5

Tiyan bingung ngekitai alamat ijah.

Mereka bingung mencari alamat tujuan.

6

Aku megihu hanning sebab bingung.

Aku berdiri diam karena bingung.

7

Tiyan ghasa bingung sepajang acagha.

Mereka merasa bingung sepanjang acara.

8

Beliyau bujuk jama kemampuan sai telah diakuk ghikno.

Ia kagum dengan prestasi yang telah diraih temannya.

9

Bujuk sekali beliyau liyak ghasan seni sai bangat betik heno.

Kagum sekali ia melihat karya seni yang sangat indah itu.

10

Beliyau bujuk jama kebatinan jelema heno ghellom ngebeghesken hal.

Ia kagum dengan kemampuan orang itu dalam menyelesaikan masalah.

11

Bujuk liyak betapa balak petigohan sai telah dicapano.

Kagum melihat betapa besar pencapaian yang telah dicapainya.

12

Beliyau ghasa bujuk seghadu liyak peculikken sai luwah biyasa.

Ia merasa kagum setelah melihat pertunjukan yang luar biasa.

13

Bujuk sebab beliyau mawat ngeduga hasilno bisa sehelau heno.

Kagum karena ia tidak menyangka hasilnya bisa sehebat itu.

14

Segala jelema di ghuwang heno ghasa bujuk jama ide mengilapno.

Semua orang di ruang itu merasa kagum dengan ide cemerlangnya.

15

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya bingung, kagum adalah lagok

  • lagok merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata lagok masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor