
meghanai
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
bujang
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'bujang' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Meghanai heno pagun menong bugegoh jelema tuhano.
Bujang itu masih tinggal bersama orang tuanya.
Meghanai pekon iluk lomba jejut beghadu.
Bujang desa ikut lomba tarik tambang.
Meghanai muda heno basa ngekitai pekeghjaan.
Bujang muda itu sedang mencari pekerjaan.
Tetangga sekam ngehaki anak meghanai sai ghajin.
Tetangga kami memiliki anak bujang yang rajin.
Ghagah meghanai biyasano budikaghi.
Lelaki bujang biasanya mandiri.
Hiya tetop meghanai kipak beghes cukup umogh.
Dia tetap bujang meskipun sudah cukup umur.
Sekam ngenasihati adik mangi mawat teralau-alau ngejadi meghanai.
Kami menasihati adik agar tidak terburu-buru menjadi bujang.
Meghanai heno dikenal bangat calak di pekon.
Jejaka itu dikenal sangat tampan di desa.
Beliyau butemu jama ughik meghanai sai bangat calak.
Ia bertemu dengan seorang jejaka yang sangat pintar.
Jamak meghanai sai ghatong lamagh muli heno.
Banyak jejaka yang datang melamar gadis itu.
Meghanai heno ngehaki sipat sai betik jama bijaksana.
Jejaka itu memiliki sifat yang baik dan bijaksana.
Beliyau ughik meghanai sai terhoghmat jama kacap peiwonan.
Ia seorang jejaka yang terhormat dan penuh perhatian.
Meghanai ajo ngehaki jamak pedemon di sekitagh kutak.
Jejaka ini memiliki banyak penggemar di sekitar kota.
Meghanai heno lamagh muli impino jama kacap haghopan.
Jejaka itu melamar gadis impiannya dengan penuh harapan.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya bujang adalah meghanai
-
meghanai merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata meghanai masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor