
mitom
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
budeng
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'budeng' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Kegha halom heno bangat jaghang terliyak di pulan ajo.
Kera hitam itu sangat jarang terlihat di hutan ini.
Kegha halom tercawa bugeghak jama cepot di antagha pepang batang.
Kera hitam tersebut bergerak dengan cepat di antara dahan pohon.
Sikam liyak kegha halom heno hejong di lambung batu sambil ngebenoghi sekam.
Saya melihat kera hitam itu duduk di atas batu sambil mengamati kami.
Kegha halom ajo bangat buhati-hati ghellom bugeghak mangi mawat ngeghabai lawan.
Kera hitam ini sangat berhati-hati dalam bergerak agar tidak menakuti musuh.
Waktu pemidoghan, sekam ngesaksiken kegha halom bucengkelangi jama bangat cepot.
Saat petualangan, kami menyaksikan kera hitam berlari dengan sangat cepat.
Kegha halom heno ngehaki bulu sai bangat buli jama mengilap.
Kera hitam itu memiliki bulu yang sangat lebat dan mengkilap.
Di pulan tropis, sekam jaghang liyak kegha halom sebab populasino sai cutik.
Di hutan tropis, kami jarang melihat kera hitam karena populasinya yang sedikit.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya budeng adalah mitom
-
mitom merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata mitom masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor