pattern

papak

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

banci, bencong, rata, sama, sambut

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'banci, bencong, rata, sama, sambut' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Papak heno ghisok tampil di panggung hibughan.

Banci itu sering tampil di panggung hiburan.

2

Papak megihu di janggigh lapah sambil ngebepatuni.

Banci berdiri di pinggir jalan sambil menyanyi.

3

Papak ngedacok pelaghisan diskriminatif anjak sebagian jelema.

Banci mendapat perlakuan diskriminatif dari sebagian orang.

4

Masaghakat sehaghusno mawat ngeliyak papak secagha paling cutik.

Masyarakat seharusnya tidak memandang banci secara negatif.

5

Pelisi ngetegur papak sebab ngeganggu ghadu littas.

Polisi menegur banci karena mengganggu lalu lintas.

6

Jamak jelema pagun ngeanggop papak segegohi bahan bebudugh.

Banyak orang masih menganggap banci sebagai bahan lelucon.

7

Tiyan lalang sebab geghakan lucu ughik papak.

Mereka tertawa karena aksi lucu seorang banci.

8

Papak heno tampil pecaya dighi di panggung.

Bencong itu tampil percaya diri di panggung.

9

Papak ghisok ngejadi hal bede`ahan.

Bencong sering menjadi objek cemoohan.

10

Papak mawat kasi diliyak kebelah mata.

Bencong tidak boleh dipandang sebelah mata.

11

Tiyan ngelalangken ughik papak di lapah.

Mereka menertawakan seorang bencong di jalan.

12

Ughik papak ngeculikken ahli ngebepatuni.

Seorang bencong menunjukkan bakat menyanyi.

13

Hiya dikejar sebab diandai papak.

Dia dikejar karena dikira bencong.

14

Anak-anak heno ngepujok jama bitti “papak”.

Anak-anak itu mengejek dengan kata “bencong”.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya banci, bencong, rata, sama, sambut adalah papak

  • papak merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata papak masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor