pattern

sesuk

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

jepit, himpit, selip, semat

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'jepit, himpit, selip, semat' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Tiyan ghasa ghapit di ghellom keghita sai kacap.

Mereka merasa himpit di dalam kereta yang penuh.

2

Beliyau ghasa ghapit ghellom keghibutan pasagh.

Ia merasa himpit dalam keramaian pasar.

3

Keghita heno bangat kacap sampai tiyan ghasa ghapit.

Kereta itu sangat penuh sehingga mereka merasa himpit.

4

Himpitanan kegeppungan ngeguwaino ayal bugeghak.

Himpitan kerumunan membuatnya sulit bergerak.

5

Beliyau mawat geghing jama keadaan sai ghapit di ghellom ghuwangan.

Ia tidak suka dengan suasana yang himpit di dalam ruangan.

6

Himpitannyano ngeguwai tiyan mawat sihat.

Himpitannya membuat mereka tidak nyaman.

7

Beliyau ghasa bangat ghapit jama jamakno jelema di sesekitaghno.

Ia merasa sangat himpit dengan banyaknya orang di sekitarnya.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya jepit, himpit, selip, semat adalah sesuk

  • sesuk merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata sesuk masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata sesuk dalam Dialek A - Kamus Lampung