
babai
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
dukung, gendong
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'dukung, gendong' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Kami ngedukung tim nasional.
Kami mendukung tim nasional.
Mereka ngedukung program pemerintah.
Mereka mendukung program pemerintah.
Guru ngedukung murid burprestasi.
Guru mendukung murid berprestasi.
Orang tua selalu ngedukung anaknno.
Orang tua selalu mendukung anaknya.
Kami siap ngedukung acara sekolah.
Kami siap mendukung acara sekolah.
Dia ngedukung dengan sepenuh hati.
Dia mendukung dengan sepenuh hati.
Gedong tua itu sudah lapuk.
Gedong tua itu sudah lapuk.
Mereka sisa di gedong mewah.
Mereka tinggal di gedong mewah.
ayah ngebangun gedong burtingkat.
Ayah membangun gedong bertingkat.
Gedong itu dipakai untuk acara pernikahan.
Gedong itu dipakai untuk acara pernikahan.
Gedong besar burdiri di pinggang kota.
Gedong besar berdiri di tengah kota.
Gedong tersebut diwarisken turun-temurun.
Gedong tersebut diwariskan turun-temurun.
ayah gendong anak ke taman.
Ayah gendong anak ke taman.
Kakek gendong cucu dengan sabar.
Kakek gendong cucu dengan sabar.
Dia gendong tas besar di punggung.
Dia gendong tas besar di punggung.
anak itu minta digendong karena capek.
Anak itu minta digendong karena capek.
petugas medis gendong pasien ke ambulans.
Petugas medis gendong pasien ke ambulans.
Teman saya gendong bayi yang ngeangis.
Teman saya gendong bayi yang menangis.
Rangkuman
Bahasa lampungnya dukung, gendong adalah babai
-
babai merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata babai masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor