
bilong
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
juling
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'juling' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Bilong acagha dimulai, segala jelema beghes cawis.
Jelang acara dimulai, semua orang sudah siap.
Beliyau bucengkelangi ngeaghah tempat heno ngebilong mata ghani terkumbut.
Ia berlari menuju tempat itu menjelang matahari terbenam.
Bilong peghayaan, keadaan sekesogh ghibut.
Jelang perayaan, suasana semakin ramai.
Bilong ahegh tahun, jamak jelema ghencanaken prean.
Jelang akhir tahun, banyak orang merencanakan liburan.
Sekam ngecawisken sesegalano jama betik ngebilong acagha balak.
Kami mempersiapkan segalanya dengan baik menjelang acara besar.
Bilong deghani ghaya, jamak jelema bubelanja baka kepeghluan.
Jelang hari raya, banyak orang berbelanja untuk kebutuhan.
Bilong deghani pekawinan, segala jelema keghja keghas baka pecawisan.
Jelang hari pernikahan, semua orang bekerja keras untuk persiapan.
Cocok.
Sesuai
Matano mulai bilong seghadu liyak cahaya sai bangat kima.
Matanya mulai juling setelah melihat cahaya yang sangat terang.
Beliyau ghasaken maghing hulu hingga matano bilong.
Ia merasakan sakit kepala hingga matanya juling.
Liyakan heno ngeguwai matano bilong sementagha kala.
Pandangan itu membuat matanya juling sementara waktu.
Bilong bisa terjadi sebab tekanan sai bulebihan pada mata.
Juling bisa terjadi karena tekanan yang berlebihan pada mata.
Beliyau liyak hal heno jama liyakan bilong sebab silau.
Ia melihat objek itu dengan pandangan juling karena silau.
Matano bilong sebab kebuyaan liyak layagh bangat lama.
Matanya juling karena kelelahan melihat layar terlalu lama.
Beliyau ghasa wayah bilong seghadu bucengkelangi bangat cepot.
Ia merasa agak juling setelah berlari terlalu cepat.
Rangkuman
Bahasa lampungnya juling adalah bilong
-
bilong merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata bilong masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor