
kesol
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
jengkel, kesal, sebal
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'jengkel, kesal, sebal' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Beliyau ghasa kesol jama kepegatan heno.
Ia merasa dongkol dengan keputusan itu.
Kesolno ngeguwaino mawat bisa bubalah.
Dongkolnya membuatnya tidak bisa berbicara.
Beliyau mawat bisa ngeghasukken ghasa kesol.
Ia tidak bisa menyembunyikan rasa dongkol.
Ghasa kesol heno timbul seghadu petemuan.
Rasa dongkol itu muncul setelah pertemuan.
Hiya mulai ghasa kesol jama sikap tiyan.
Dia mulai merasa dongkol dengan sikap mereka.
Kesolno terliyak jelas di pudakno.
Dongkolnya terlihat jelas di wajahnya.
Ghasa kesol heno ngeganggu bayangno.
Rasa dongkol itu mengganggu pikirannya.
Cocok.
Sesuai
Beliyau ghasa bangat kesol jama kejadian heno.
Ia merasa sangat jengkel dengan kejadian itu.
Sikapno sai kesol ngeguwai keadaan ngejadi tegang.
Sikapnya yang jengkel membuat suasana menjadi tegang.
Kesol sekali beliyau ngedengis beghita bughak tercawa.
Jengkel sekali ia mendengar kabar buruk tersebut.
Beliyau ngeabai ngetahanan ghasa kesol sai timbul ghellom didighino.
Ia mencoba menahan rasa jengkel yang muncul dalam dirinya.
Kesol ghatong seghadu ngedengis pebittian sai mawat ngedemonken.
Jengkel datang setelah mendengar perkataan yang tidak menyenangkan.
Beliyau ghasa kesol jama segala ketipuan sai dibubittiken.
Ia merasa jengkel dengan semua kebohongan yang dituturkan.
Ghasa kesol timbul seghadu hal heno buhancogh-hancogh.
Rasa jengkel muncul setelah masalah itu berlarut-larut.
Sikam bangat kesol sebab pekeghjaan sikam kung beghes.
Saya sangat kesal karena pekerjaan saya belum selesai.
Hiya ghasa kesol jama kepegatan sai diakuk ulah baiyan manajemen.
Dia merasa kesal dengan keputusan yang diambil oleh pihak manajemen.
Sikam ghasa bangat kesol sebab mawat gangu sai ngetulung sikam.
Saya merasa sangat kesal karena tidak ada yang membantu saya.
Kesol sekali hiya seghadu ngedengis beghita bughak heno.
Kesal sekali dia setelah mendengar berita buruk itu.
Kesol jama kejadian tercawa, hiya ngepileh baka lapah jama bubeghadu.
Kesal dengan kejadian tersebut, dia memilih untuk pergi dan beristirahat.
Kesol jama sikap ghik-ghikno, hiya ngepileh baka hanning jama mawat bubalah.
Kesal dengan sikap teman-temannya, dia memilih untuk diam dan tidak berbicara.
Bidang kali terhalun, sikam ghasa bangat kesol jama dighi pesai.
Setiap kali terlambat, saya merasa sangat kesal dengan diri sendiri.
Rangkuman
Bahasa lampungnya jengkel, kesal, sebal adalah kesol
-
kesol merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata kesol masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor